Beritakampus.id – Fontana, USA – Pertumbuhan gereja yang sehat, baik secara kualitas rohani maupun kuantitas jemaat, menjadi dambaan setiap komunitas gereja. Menjawab kebutuhan tersebut, Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen (MPAK) Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pembinaan jemaat di Gereja GMIM USA (The International Christian Church of Minahasa) Fontana, Amerika Serikat.
Kegiatan PkM yang diketuai oleh Dr. Djoys Anneke Rantung, M.Th. ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jemaat, khususnya para majelis gereja, mengenai pentingnya pelayanan yang baik demi terwujudnya pertumbuhan gereja yang sehat. Pembinaan ini dilaksanakan secara onsite dalam bentuk seminar satu hari yang dihadiri oleh 25 peserta, terdiri dari majelis gereja, jemaat, dan undangan lainnya.
Dalam seminar tersebut, dibahas materi-materi penting seputar pertumbuhan gereja yang sehat, mencakup pengertian dan hakikat pertumbuhan gereja, pola dan aspek-aspek pertumbuhannya, serta konsep menuju gereja yang sehat dan mandiri. Metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab digunakan untuk memfasilitasi pemahaman peserta.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti pembinaan. Diharapkan, pembinaan ini dapat membekali para majelis dan jemaat GMIM USA Fontana dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pelayanan yang lebih baik, sehingga gereja dapat bertumbuh secara sehat dan mandiri.

Laporan PkM ini juga mencatat bahwa pertumbuhan gereja tidak semata dilihat dari jumlah kehadiran atau baptisan, melainkan juga pertumbuhan internal (kerohanian jemaat), pertumbuhan ekstensif (penanaman gereja baru), dan pembangunan jembatan dengan kebudayaan di luar gereja. Gereja yang bertumbuh perlu memiliki tujuan yang jelas dan mengutamakan pertumbuhan kualitas maupun kuantitas.
Konsep gereja yang sehat juga mencakup pertumbuhan ke atas (kedewasaan iman dan pemahaman Firman), pertumbuhan ke dalam (persekutuan dan pelayanan internal), pertumbuhan ke luar (menjangkau orang di luar jemaat), dan pertumbuhan yang terus menerus sebagai karya Roh Kudus. Sementara itu, gereja yang mandiri diartikan sebagai gereja yang terus mengembangkan potensi yang dimiliki untuk persekutuan, pelayanan, dan kesaksian secara bertanggung jawab.
Kegiatan PkM ini dinilai berhasil dan peserta berharap adanya pelatihan lanjutan dari UKI dengan tema-tema baru. Laporan ini menjadi bukti komitmen UKI, khususnya Prodi MPAK, dalam berkontribusi kepada masyarakat gereja melalui pembinaan yang relevan dan aplikatif.
LAPORAN KEGIATAN SELENGKAPNYA DAPAT DIUNDUH DISINI :